Perbaikan pada PC yang bermasalah

A. Persiapan Perbaikan Konektifitas Jaringan

1. Topologi Bus
Topologi Bus merupakan topologi yang digunakan untuk menghubungkan komputer. Masing-masing komputer akan terhubung ke satu kabel panjang dengan beberapa terminal, dan pada akhir kabel harus diakhiri dengan satu terminator.

Topologi ini awalnya menggunakan kabel Coaxial (menggunakan T-Conektor dengan terminator 50 Ohm pada ujung jaringannnya) sebagai media pengantar data dan informasi. Saat ini topologi ini dalam membangun jaringan komputer dengan menggunakan kabal serat optik ( fiber optic), akan tetapi digabungkan dengan topologi jaringan yang lain untuk memaksimalkan performanya.

Karakteristik Topologi Bus:
1. Sebuah kabel yang ke-2 ujungnya ditutup, disepanjang kabel terdapat node-node.
2. Instalasi sederhana.
3. Satu kabel dilewati 2 arah sinyal.
4. Permasalahan yang sering muncul adalah terjadi longgar dan putus.
5. Satu komputer putus maka jaringan tidak dapat berjalan.
6. Jalur transmisi data dimana sinyal diterima dan dikirim pada setiap device yang tersambung pada kabel.

Peralatan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan topologi bus :
1. LAN Card
a. LAN Card ISA dengan konektor BNC dan RJ-45
b. LAN Card ISA dengan konektor BNC.
2. Kabel dan konektor
Konektor yang digunakan dalam jaringan topologi bus adalah konektor BNC. Jenis konektor BNC:
a. Konektor BNC
Konektor BNC yang dipasang pada ujung-ujung kabel coaxial
b. Terminator BNC
Konektor BNC dipasang pada ujung-ujung jaringan dengan topologi bus dengan hambatan 50 ohm
c.TBNC
Konektor yang dihubungkan kekartu jaringan dan ke konektor BNC ataupun ke terminator untuk ujung jaringan.

2. Topologi Star
Topologi bintang atau yang lebih sering disebut dengan topologi star. Pada topologi ini kita sudah menggunakan bantuan alat lain untuk mengkoneksikan jaringan komputer. Contoh alat yang di pakai disini adalah hub, switch, dll. satu hubungan berfungsi sebagai pusat penghubung komputer-komputer yang saling berhubungan. Keuntungan dari topologi ini sangat banyak sekali diantaranya memudahkan admin dalam mengelola jaringan, memudahkan dalam penambahan komputer atau terminal, kemudahan mendeteksi kerusakan dan kesalahan pada jaringan.Tapi terdapat kelemahannya, jika sentralnya rusak, semua komputer dalam jaringan tidak dapat berfungsi dan bila pengiriman data secara bersamaan waktunya dapat terjadi collision.

Peralatan yang dibutuhkan untuk jaringan dengan topologi star :
1. LAN Card
a. LAN Card PCI dengan konektor BNC dan RJ-45
b. LAN Cardf PCI dengan konektor RG-45

2. Kabel dan Konektor
Kabel yang digunakan adalah kabel UTP (Unshieded Twisted Pair) dengan konektor RJ-45. Kabel UTP memiliki panjang maksimum 100 meter dengan kecepatan transfer rata-rat 10 -100 mbps.

B. Memperbaiki Konektifitas Jaringan pada PC

1. Pemasangan LAN Card pada Motherboard
Pemasangan kartu jaringan pada mother board disesuaikan dengan kartu jaringan yang dimiliki dengan slot ekspansinya. Pemasangan dapat dilakukan pada slot-slot yang masih kosong karena jika memindahkan komponen yang sudah ada maka sat menghidupkan komputer, windows akan mendeteksi ulang pada seluruh komponen sehingga akan melakukan instalasi ulang.

2. Pemasangan Kabel pada Konektor
Pemasangan Kabel Coaxial dan Konektor BNC harus dilakukan dengan hati-hati, jangan sampai terjadi short atau hubungan singkat karena dapat menyebabkan kabel pada sistem jaringan menjadi down. Agar tidak terjadi kegagalan konektifitas, perlu melakukan pengecekan pada kabel dapat dilakukan dengan multimeter pada ujung kabel sehingga jika terjadi short atau putus dapat segera diketahui.

3. Setting Konfigurasi
a. Penginstalan Driver LAN Card
Penginstalan Driver LAN Card dapat dilakukan melalui menu start>>Setting>>Control panel.

b. Pemilihan Protokol
Setelah melakukan instalasi LAN Card dengan baik, secara otomatis akan memasukkan protokol TCP/IP.
c. Pengisian IP Address dan Subnetmask
IP Address merupakan alamat komputer yang unik dalam sistem jaringan yng di kelompokkan dalam lima kelas yaitu kelas A, kelas B, kelas C, kelas D, dan kelas E. Setiap IP Addres memiliki dua field yaitu field NetID (alamat jaringan logika dari subnet) dan field HostID (alamat device logikal secara khusus digunakan untuk mengenali masing-masing host pada subnet).

d. Pemiliham Workgroup
Pemilihan workgroup untuk menentukan kelompok yang kita hubungi.

C. Pemeriksaan Ulang dan Pengujian
1. Pemeriksaan ulang konfigurasi jaringan
a. Memeriksa pemasangan kartu jaringan.
b. Memeriksa pemasangan konektor kabel pada switch atau hub.
c. Pemasangan konektor tidak longgar.
d. Setting dan konfigurasi kartu jaringan secara software telah sesuai dengan ketentuan jaringan.
2. Pengujian konektifitas jaringan
Pengujian konektifitas jaringan dapat dilakukan dengan cara :
a. Klik icon Network Neighborhood.
b. Klik Find Computer.
Mencari komputer berdasarkan nama komputer yang ada di dalam jaringan saat penentuan identifikasion pada saat penentuan workgroup.

Atau dengan :
a. Klik menu start
b. Klil run, lalu ketik cmd
c. Ketik ipconfig untuk mengetahui IP Address komputer kita.
Atau dengan utilitas ping untuk mengetahui konektifitas yang terjadi dengan nomor IP Addressm yang kita hubungi.

Tinggalkan komentar